tausiyah

Hidup Ini: Bicara Soal Titipan

اَللّهُ سبحانه وتعالى menitipkan KELEBIHAN di setiap KEKURANGAN kita… Menitipkan KEKUATAN di setiap KELEMAHAN kita… Menitipkan SUKACITA di setiap DUKACITA kita… Menitipkan HARAPAN di setiap KERAGUAN kita… Dan… اَللّهُ سبحانه وتعالى berjanji semua itu akan INDAH pada waktunya…

Hidup Ini: Bicara Soal Titipan Read More »

HUKUMAN YANG TIDAK TERASA

Seorang murid mengadu kepada gurunya: \”Ustadz, betapa banyak kita berdosa kepada Allah dan tidak menunaikan hakNya sebagaimana mestinya, tapi saya kok tidak melihat Allah menghukum kita\”. Sang Guru menjawab dengan tenang: \”Betapa sering Allah menghukummu tapi engkau tidak terasa\”. \”Sesungguhnya salah satu hukuman Allah yang terbesar yang bisa menimpamu wahai anakku, ialah: Sedikitnya taufiq  (kemudahan)

HUKUMAN YANG TIDAK TERASA Read More »

LELAKI SEBENARNYA LEBIH SERING MENANGIS

  Lelaki menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah. Dia menjadi tonggak penyangga dalam rumah tangga. Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, isteri dan anak-anaknya. Maka, tangisnya pun tidak pernah nampak dimatanya. Tangisan lelaki adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya. Tidak dapat kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya?? Lelaki “menangis”

LELAKI SEBENARNYA LEBIH SERING MENANGIS Read More »

Laki-laki itu Rezekinya TIDAK BANYAK

Rezeki yang ada itu pun adalah rezeki anak dan istri… Mau bukti?? Bandingkan saja saat anda masih sendiri belum berkeluarga. Kalo pun banyak akan habis-habis di jalan saja. berbeda saat sudah ada berkeluarga. Karena harga diri lelaki adalah bekerja.. Laki-laki adalah yang mampu mengubah dunia meski sebatas depa, menyembunyikan deritanya untuk menafkahi keluarganya, bukan yang

Laki-laki itu Rezekinya TIDAK BANYAK Read More »

KOK NIKAH SAMA DIA?

Mengapa Allah Menikahkanmu Dengannya? Mungkin suamimu tak pandai berkata, Apalagi merayu dengan romantisme karya sastra, Tapi mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisannya, menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya Mungkin saja suamimu tak pandai berkata, tapi heningnya menahan kita banyak bicara, Memutus rantai kalimat sanggahan yang melahirkan perkara, Sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga.

KOK NIKAH SAMA DIA? Read More »

MENGADILKAN WAKTU DENGAN ANAK

Anak-anak itu tak selamanya kecil. Pada saatnya mereka akan tumbuh menjadi dewasa, mandiri dan berkeluarga. Kalau mereka sudah menikah, tak ada lagi kesempatan bagi kita untuk meniupkan balon, bermain petak umpet, membacakan buku cerita, atau mewarnai bersama. Betapa pun inginnya kita, tak ada lagi waktu yang tepat untuk membuatkan telur ceplok dan menyuapi mereka seraya

MENGADILKAN WAKTU DENGAN ANAK Read More »

KURANGI MENCELA

Salah satu manifestasi dari hati yang fitri adalah sirnanya rasa untuk mencaci saudara sendiri. Cacian, celaan atau kemudian diperlembut dengan kalimat-kalimat tahdzir merupakan sebuah kondisi dari hati yang tak tentu arah atau tidak punya tujuan disebabkan hilangnya cahaya ilahiyah yang menuntunnya. Ya akhi.. Dalam hati yang sehat itu ada jiwa yang kuat, yang kemudian menguatkan

KURANGI MENCELA Read More »

Scroll to Top