LELAKI SEBENARNYA LEBIH SERING MENANGIS

 

Lelaki menangis karena tanggung jawabnya di hadapan Allah. Dia menjadi tonggak penyangga dalam rumah tangga. Menjadi pengawal Tuhan bagi Ibu, saudara perempuan, isteri dan anak-anaknya. Maka, tangisnya pun tidak pernah nampak dimatanya.
Tangisan lelaki adalah pada keringat yang bercucuran demi menafkahi keluarganya. Tidak dapat kau lihat tangisnya pada keluh kesah di lisannya??
Lelaki “menangis” dalam letih dan lelahnya menjaga keluarganya dari kelaparan. Tidak dapat kau dengar tangisnya pada omelan-omelan di bibirnya. Mereka tidak mau kamu melihatnya dalam kondisi menangis, karena khawatir kamu akan ikut susah.
Lelaki menangis dalam tegak dan teguhnya dalam melindungi keluarganya dari terik matahari, deras hujan serta dinginnya angin malam. Tidak nampak tangisnya pada peristiwa kecil dan remeh.
Lelaki menangis dalam kemarahannya, bila kehormatan diri dan keluarganya digugat. Lelaki menangis dengan sigap bangunnya di kegelapan dini hari. Lelaki menangis dengan bercucuran peluhnya dalam menjemput rezeki.
Lelaki menangis dengan menjaga serta melindungi orang tua, anak dan istri. Lelaki menangis dengan tenaga dan darahnya menjadi garda bagi agamanya.
Namun… Lelaki pun sungguh-sungguh menangis dengan air matanya di kesendiriannya, menyadari tanggung jawabnya yang besar dihadapan Allah.
Sayangilah selalu lelakimu, tak banyak yang diminta.. Hanya senyuman bahagiamu saja..
Penulis: Ryan Thamrin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top