Pasien Lupa Tanggal Lahir, Bagaimana Solusinya?

Pasien yang mengunjungi fasilitas kesehatan khususnya di seluruh Indonesia sekarang wajib mencantumkan tanggal lahir mereka pada formulir pendaftaran. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien, serta memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien. Dengan mencantumkan tanggal lahir, pasien dapat dengan mudah diidentifikasi, mencegah kesalahan, dan memastikan bahwa data pasien dikelola dengan baik.

Dalam dunia pelayanan kesehatan, data identitas pasien merupakan elemen krusial yang harus selalu akurat dan lengkap. Salah satu komponen utama dari identitas pasien adalah tanggal lahir. Namun, tidak jarang kita menghadapi situasi di mana pasien atau pihak terkait tidak mengetahui atau mengingat tanggal lahir pasien. Untuk mengatasi hal ini, Permendagri Nomor 109 tahun 2019 tentang Formulir dan Buku yang Digunakan dalam Administrasi Kependudukan memberikan panduan yang jelas.

Menurut Permendagri Nomor 109 tahun 2019, jika tanggal dan bulan lahir pasien tidak diketahui, maka harus ditulis sebagai berikut:

• Jika tidak diketahui tanggal dan bulan lahir: Harap ditulis tanggal 01 bulan 07 (Juli), sedangkan tahun sesuai dengan pengakuan pasien.
• Jika hanya tanggal lahir yang tidak diketahui: Harap ditulis tanggal 15 dengan bulan sesuai pengakuan pasien.

Tanggal lahir bukan sekadar data administratif; dalam konteks pelayanan kesehatan, informasi ini sangat vital. Berikut beberapa alasan mengapa tanggal lahir wajib dicantumkan dan diakui sebagai bagian dari identitas pasien:

1. Keselamatan Pasien:
   Tanggal lahir adalah salah satu dari enam Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) yang ditetapkan oleh WHO. Identifikasi yang akurat membantu dalam memastikan bahwa setiap pasien menerima perawatan yang tepat, menghindari kesalahan identifikasi yang bisa berakibat fatal.
2. Rekaman Medis yang Akurat:
   Tanggal lahir membantu dalam membedakan pasien dengan nama yang sama, terutama dalam sistem kesehatan yang memiliki ribuan hingga jutaan rekaman pasien.
3. Penyediaan Layanan yang Tepat:
   Data tanggal lahir penting untuk menyesuaikan jenis perawatan yang diberikan. Misalnya, dosis obat yang tepat sering kali bergantung pada usia pasien.
4. Komunikasi yang Efektif:
   Dalam situasi darurat atau saat berkoordinasi dengan berbagai departemen atau fasilitas kesehatan lainnya, memiliki informasi yang lengkap dan akurat termasuk tanggal lahir memastikan komunikasi yang efektif dan efisien.

Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan pihak fasilitas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pasien, sekaligus menjaga standar keselamatan dan akurasi data sesuai regulasi yang berlaku.

---