Standar Akreditasi Rumah Sakit 2022 (STARKES)
Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah dilakukan penilaian bahwa rumah sakit telah memenuhi standar akreditasi yang disetujui oleh Pemerintah. Pada bulan Desember 2021 Kementerian Kesehatan mencatat 3.120 rumah sakit telah teregistrasi. Sebanyak 2.482 atau 78,8% rumah sakit telah terakreditasi dan 638 rumah sakit atau 21,2% belum terakreditasi.
Upaya percepatan akreditasi rumah sakit mengalami beberapa kendala antara lain adanya isu atau keluhan terkait lembaga penilai akreditasi yang juga melakukan workshop atau bimbingan, penilaian akreditasi dianggap mahal, masih kurangnya peran pemerintah daerah dan pemilik rumah sakit dalam pemenuhan syarat akreditasi, akuntabilitas lembaga, dan lain-lain.
Pemerintah mengharapkan pada tahun 2024 seluruh rumah sakit di Indonesia telah terakreditasi sesuai dengan target RPJMN tahun 2020 – 2024. Dalam upaya meningkatkan cakupan akreditasi rumah sakit, Pemerintah mendorong terbentuknya lembaga-lembaga independen penyelenggara akreditasi serta transformasi sistem akreditasi rumah sakit. Sejalan dengan terbentuknya lembaga-lembaga independen penyelenggara akreditasi maka perlu ditetapkan standar akreditasi rumah sakit yang akan dipergunakan oleh seluruh lembaga independen penyelenggara akreditasi rumah sakit dalam melaksanakan penilaian akreditasi.
Proses penyusunan standar akreditasi rumah sakit diawali dengan pembentukan tim yang melakukan sandingan dan benchmarking standar akreditasi dengan menggunakan referensi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1.1 dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Joint Commission International Standards for Hospital edisi 7, regulasi perumahsakitan serta panduan prinsip-prinsip standar akreditasi edisi 5 yang dikeluarkan oleh The International Society for Quality in Health Care (ISQua). Selanjutnya dilakukan pembahasan dengan melibatkan perwakilan dari lembaga independen penyelenggara akreditasi rumah sakit, organisasi profesi, asosiasi perumahsakitan, rumah sakit dan akademisi. Selanjutnya hasil diskusi tersebut dibahas lebih lanjut oleh panelis penyusunan standar akreditasi rumah sakit dengan mendapat masukan secara tertulis dari lembaga independen penyelenggara akreditasi rumah sakit. Penyusunan standar akreditasi rumah sakit mempertimbangkan penyederhanaan standar akreditasi agar lebih mudah dipahami dan dapat dilaksanakan oleh rumah sakit.
Alih Media Arsip pada Rekam Medis: Strategi Digitalisasi Berdasarkan Peraturan ANRI Nomor 9 Tahun 2018
Alih Media Arsip adalah upaya penting dalam pelestarian arsip, dilakukan dengan mengubah media arsip ke…
Alih Media Rekam Medis: Landasan Hukum dan Implementasi Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan
Ringkasan Sidang Perkara Nomor 111/PUU-XXII/2024
Ringkasan Sidang Perkara Nomor 111/PUU-XXII/2024 https://www.youtube.com/watch?v=1TcSiI-FwwU&t=16s Sidang Perkara Nomor 111/PUU-XXII/2024. Senin 21 Oktober 2024 oleh…
Wajib RME untuk Lulus Standar Akreditasi Rumah Sakit: Siap-Siap Sukses di STARKES 2024!
Standar Akreditasi Rumah Sakit 2024 (STARKES)
Standar Akreditasi Rumah Sakit 2024 (STARKES) Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah…
SKP Nakes & Named Terkini
Info: Tulisan ini setidaknya akan menjawab dari mana saja ranah pemenuhan SKP bagi Tenaga Medis…